Thursday, November 8, 2012

Maket arsitektur sebagai implementasi rancangan desain

MAKET ARSITEKTUR SEBAGAI CARA UNTUK MEMPRESENTASIKAN RANCANGAN DESIGN




      Pada awal renaissance di ITALI, pembuatan maket berkembang menjadi cara yang sangat penting dalam mempresentasikan suatu rancangan arsitektur ( Cara Utama Untuk Menyampaikan ide dan menggambarkan tata ruang). Sejak itu arsitek, Insinyur, dank lien selalu menggunakan maket untuk mempresentasikan rancangan bangunan.

• Sebuah maket adalah suatu yang abstrak,gambar miniature dari sesuatu yang sesungguhnya

• Skala mempengaruhi detail dari sebuah bangunan

• Desain muka sangatlah penting dalam skala yang di perkecil bagian-bagian yang terlihat pada bagian luar gedung akan tertangkap mata adalah :

1. Bagian Muka ( Permukaan, Struktur, Kualitas bahan).

2. Lubang dan apapun yang mengisi lubang tersebut ( Jendela ) lubang di dinding, lebar dinding.

3. Tipe dan desain atap, detail spesifik seperti Overhang atap atau parapet.

Pembuatan maket merupakan suatu proses kreatif yang memerlukan konsep rancangan, di tambah dengan bahan dan peralatan yang tepat. Maket arsitektur yang telah selesai harus menjadi sebuah objek estetis yang mengesankan pemirsa dengan konten dan rancangannya. Hal di bawah ini untuk membantu temen-temen mahasiswa yang lain dalam mengembangkan rancangannya :

1. Warna Maket , maket Monokrom atau Polikrom

2. Bahan Kontras, menggunakan berbagai bahan

3. Komposisi

4. Peringkat Detail (Abstraksi)



• Warna & Bahan

- Permukaan plester yang Halus dapat di kombinasikan dengan permukaan tembok bata yang Kasar.

- Beton/Unsur batu yang padat dapat di gunakan sebagai kontras terhadap struktur kayu dan baja yang ringan dan rapuh.

- Unsur yang tembus pandang atau cahaya (gedung kaca) dapat dikombinasikan dengan bahan yang buram

• Perlengkapan alat dan bahan

1. Alat

 Memotong

- Pisau Cutter

- Pisau Bedah (Untuk memotong bagian yang kecil)

- Landasan Potongan dari Plastik

- Amplas

- Kikir

- Pinset

- Instrumen Ukur (Kaliper)

- Alat Ukur (Penggaris dan batang pengukur)

 Perekat

- Perekat Serba Guna

- Lem Putih (Lem kayu)

- Lem Kontak

- Perekat Plastik

- Super Glue

- Cairah Pelarut

- Lem Karet

- Isolasi dua sisi

2. Bahan

- Kertas, Kertas karton dan kardus

- Kayu dan produk berbahan dasar kayu

- Logam

- Plastik

- Karton putih

- Kardus mengkilap

- Cat & pernis

- Gypsum & tanah liat

- Plastisin dan tanah liat

- Bagian yang sudah di buat dulu seperti Orang, Kendaraan, dan assesoris lainnya.

• Assesoris

1. Lampu Jalan

2. Kursi taman (bangku, papan reklame, tanda jalan)

3. Mebel pada interior seperti toko dan restoran.

4. Kereta api, kapal laut & kapal terbang pada gedung-gedung transportasi

5. Manusial bersklala

6. Kendaraan

7. Pohon atau tanaman (Landscape)





Imajinasi dalam menentukan bahan untuk membuat maket itu sangat di butuhkan karena bahan-bahan tersebut tidak di produksi secara khusus oleh Produsen.

Langkah – Langkahg dalam Pembuatan Maket

1. Membuat Kontur tanah

2. Site Plan

3. Komponen-komponen gedung tersendiri

4. Pembuatan assesoris

5. Pemasangan elemen-elemen secara berurutan




Wonosobo, 07 November 2012

Di Kutip Dari Buku “Pembuatan Maket, karya Alexander Schilling”



0 comments:

Post a Comment

Silahkan Memberikan kritik & saran anda :